Tapi hati-hati, jika kamu berlebihan mencintainya, bisa berdampak buruk bagi hati dan perasaanmu sendiri. Bahkan cintamu padanya bisa jadi cinta buta. Dampaknya kamu jadi kehilangan jati dirimu dan bisa membuat hubunganmu dengan orang-orang terdekatmu yang lain makin renggang.
Yuk, coba cek apakah kamu terperangkap dalam cinta buta? Kalau iya, segera benahi hatimu dan jangan jatuh di lobang yang sama lagi.
Terobsesi Dengannya Membuat Kamu Lupa Dengan Yang Lain
Saking besarnya obsesimu untuk membuatnya bahagia, kamu rela menghabiskan banyak dan waktu untuk dirinya. Sampai-sampai kamu melupakan orang tua, saudara, dan orang-orang terdekatmu yang lain. Hubunganmu dengan orang-orang yang tadinya sangat kamu cintai jadi makin renggang dan menjauh. Kamu dibutakan oleh cinta yang berlebihan padanya.
Gelisah Hatimu Dibuatnya
Setiap saat kamu selalu saja memikirkannya. Setiap hari kamu selalu ingin berdekatan dan mendengar suaranya. Dunia terasa gelap gulita kalau sehari saja kamu tak bisa berjumpa dengannya. Hati tak pernah bisa tenang. Semua yang kamu rasa dan lihat jadi terasa kosong kalau tak ada dia di sisimu. Rasa rindu yang mendalam membuatmu tak bisa berpikir dengan akal sehat. Rasanya kamu dibuat gila hanya dengan membayangkan sosoknya di pikiranmu.
Cemburu dan Posesif Berlebihan
Iya cemburu bisa jadi cinta. Tapi kalau sifat cemburumu berlebihan, wah itu bisa jadi cinta telah membutakanmu. Misal, kamu langsung marah dan cemburu melihatnya berbicara dengan wanita lain padahal yang dilakukannya hanya sebatas beramah tamah saja. Cintamu juga buta kalau kamu bersikap posesif berlebihan. Banyak curiga dan menuduhnya sembarangan tanpa alasan atau bukti yang kuat. Semua itu bisa membuat dia makin merasa tak nyaman di dekatmu.
Kebiasaan Burukmu Makin Bertambah
Seseorang yang kamu cintai seharusnya memberi pengaruh baik bagimu. Tapi kalau sejak berkenalan dengannya, kebiasaan burukmu makin bertambah, wah perlu lebih berhati-hati lagi. Cintamu padanya sudah tak lagi sehat kalau yang kamu lakukan selama ini bertujuan hanya semata-mata untuk membuatnya senang, tanpa memikirkan dampak dan efeknya padamu.
Jadi, apakah selama ini cintamu buta atau cinta telah membutakanmu? Jangan sampai kita mencintai dan memberikan hati kita pada orang yang salah.
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.