JUDI TOGEL ONLINE - Coba posisi bercinta yang berbeda bisa membuat kehidupan sex Anda dan suami tidak monoton dan lebih mengasyikkan. Namun bila tidak waspada, posisi bercinta spesifik berisiko menyebabkan cedera terlebih pada pria.
Menurut para pakar, posisi woman on top jadi penyebabnya 50 % dari keseluruhan masalah penis yang patah, berdasar pada data dari tiga rumah sakit di Brasil. Patahnya penis bisa dikarenakan karena penis terserang desakan dari bobot badan wanita saat bercinta.
Saat bercinta dalam posisi woman on top, wanita lah yang mengontrol ritme bercinta. Semua bobot badan wanita akan bertumpu di ruang genital pria dan bila penetrasi yang dilakukan tidak pas, maka resiko penis patah bisa semakin besar.
Dari analisis para peneliti di Brasil, woman on top dinyatakan sebagai posisi bercinta yang membahayakan untuk pria. Posisi ini tingkatkan resiko penis patah sampai 29 % daripada style bercinta lainnya. Sementara itu posisi bercinta yang dikira paling aman, tidak lain dan tidak bukan, style classic misionaris.
Untuk riset ini, para ilmuwan mengecek masalah 44 pria yang masuk rumah sakit akibat penis patah di kota Campinas, Brasil. Sepanjang 13 tahun mencermati, 42 masalah penis patah telah di konfirmasi oleh dokter.
1/2 dari pasien mengakui mendengar suara retak dan merasa kesakitan sesudahnya. Umumnya pasien baru datang lima atau enam jam sesudah peristiwa. Penis patah akibat bercinta termasuk masalah yang tidak sering berlangsung sehingga membuat penderitanya malu dan butuh waktu lama untuk pergi ke dokter.
"Studi kami memperkuat kenyataan kalau penetrasi sex dengan style woman on top adalah posisi bercinta yang paling berisiko mengakibatkan penis patah. Saat pria yang mengontrol gerakan saat bercinta, dia miliki lebih banyak peluang untuk hentikan penetrasi saat penisnya merasa sakit, meminimalkan (cedera)," sekian yang tercatat dalam laporan riset.
Artikel menarik lainnya :
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.