BANDAR TOGEL TERPERCAYA - Masih selalu berjuang menjaga gaji sampai akhir bulan?. Pusing karena beberapa tagihan nyatanya belum dibayar. Pada akhirnya, gali lubang tutup lubang untuk bayar utang?, Stop praktikkan judul lagu Rhoma Irama itu!
“Berapa gaji lu saat ini? ” “Sepuluh koma lah”
“Wah… besar juga ya” “Iya, tanggal 10 sudah koma”
Pembicaraan itu bukan candaan semata. Percaya atau tidak, tidak sedikit orang yang masih merasakannya.
Perasaan dilema datang saat harus membagikan gaji yang di terima. Dari hasrat untuk beli gadget baru, memberi aksesori mobil, sampai membayar angsuran utang. Pertanyaannya satu, mana yang harus diprioritaskan?
Sesungguhnya, permasalahan yang ada bukan seberapa banyak uang yang kita bisa dan bisa memenuhi semuanya. Namun bagaimana kita bisa mengatur pendapatan yang di terima dan mengelola gaji bulanan supaya lebih efisien. Ada cara untuk mengerjakannya, seperti 7 cara berikut ini :
1. Check Gaji yang Diterima
Hal pertama yang harus dilakukan saat gaji dikreditkan ke rekening adalah memeriksanya. Check semuanya jumlah, dari mulai gaji pokok, tunjangan perjalanan, tunjangan medis, dan pergantian cost lain. Maksudnya adalah jumlah yang di terima memanglah sesuai sama.
Tujuannya, apabila berlangsung kekeliruan Anda bisa segera memberitahu pada divisi keuangan. Jadi, bisa meyakinkan apabila kekurangan yang belum di terima bisa dikreditkan pada gaji di bulan selanjutnya. Lumayan memberi jumlahnya, bukan?
2. Aktifkan Pembayaran Otomatis
Coba untuk aktifkan pemotongan automatis dari rekening untuk membayar tagihan-tagihan yang kita punyai. Sarana ini akan menolong membayar semua tagihan, dari mulai kartu kredit, telephone, listrik dan tagihan yang lain, dengan memotong saldo di tabungan setiap bulan.
Semua tagihan juga bisa dibayarkan pas waktu. Begitu denda keterlambatan yang jumlahnya cukup lumayan bisa dijauhi.
Bila sarana ini tidak pas, yakinkan bila saat gaji di terima kita sudah tahu jumlah dan tagihan-tagihan apa yang harus dibayar. Kemudian pisahkan uang dari gaji untuk membayarnya. (Ingin Kemukakan Kredit Sesuai sama Gaji? Ini Rasio yang Bisa Diserahkan)
3. Punyai Kiat Tahunan
Banyak orang yang mengalami krisis karena buruknya rencana keuangan. Pada akhirnya, saat akhir tahun, saat waktunya berlibur tiba, tidak miliki uang dan melakukan kehidupan dengan datar dan beban utang.
Apabila tidak ingin seperti itu, coba membuat tabungan tahunan dengan menaruh sejumlah uang secara automatis di tabungan terpisah yang dipunyai. Beberapa produk bisa diambil, seperti tabungan gagasan atau deposito. Jadi, dalam waktu spesifik, contoh akhir tahun, dana tersebut bisa ditarik dan di nikmati.
4. Taruh Bonus
Seperti menemukan durian jatuh, karena sangat nikmatnya kita segera melahapnya sampai habis. Stop untuk memperlakukan bonus tahunan yang kita terima seperti itu. Tidak segera belanja dengan royal dan menggunakan semuanya bonus tersebut.
Bisa saja menggunakannya. Tetapi idealnya hanya beberapa dari jumlah yang di terima (katakan saja 20 %). Nah, taruh bekasnya. Kita tidak pernah tahu kapan memiliki hasrat pergi berlibur secara spontan atau mengadakan pesta bersama rekan-rekan.
5. Buat Biaya Bulan Ini
Tulis daftar pengeluaran bulanan standard seperti beli bahan makanan, keperluan tempat tinggal, cost transportasi, dan yang lain. Buat jumlah kasar yang akan di keluarkan untuk semua kepentingan tersebut.
Janganlah lupa untuk memasukkan jumlah uang yang harus ditabung, dana darurat, dan investasi. Melalui cara ini kita akan tahu berapakah banyak uang yang tersisa. (Cukup Irit Rp 200 ribu, Gaji Tidak Habis di Tengah Bulan)
6. Kumpulkan Kekayaan dalam 10 Tahun
Gaji meyakinkan aliran pendapatan reguler yang membuat rencana investasi akan berjalan dengan benar. Daftarlah investasi yang bisa meyakinkan untuk membuat kita kaya dalam 10 tahun ke depan. Janganlah lupa, temani dengan investasi keuntungan periode pendek dengan sejumlah kecil uang yang lain.
7. Berikan untuk Amal
Beberapa orang paling kaya didunia membuat satu titik pencapaian sendiri dengan memberikan beberapa dari pendapatan mereka untuk amal.
Memanglah kita belum kaya. Tetapi tidak ada kelirunya apabila kita juga bisa bermurah hati dan sharing untuk golongan yang tidak dapat. Donasi untuk amal, dengan memberikan pada pengemis (makanan atau uang) tidak akan membuat kita menangisi kemiskinan setiap bulan. Ingat hukum menabur dan memetik.
Artikel Menarik Lainnya :
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.