Bisa Kaya Dari Hobi, Kenapa Tidak ?

Poker Instagram - Seperti kata  pepatah “kesuksesan selalu lahir dari kecintaan”, yang artinya banyak pengusaha menjadi sukses karena cinta dengan usaha yang dijalaninnya tersebut. Untuk menumbuhkan rasa kecintaan tersebut memanglah susah dikarenakan manusia selalu berevolusi, dan dalam rentang waktu tersebut besar kemungkinan seseorang menjadi tidak fokus, patah semangat, putus asa, bahkan berubah secara drastis akibat terbentur suatu masalah. Disinilah hobi banyak berperan menumbuhkan kecintaan seseorang terhadap bidang yang dijalaninya, artinya hobi dapat membantu seseorang untuk tetap fokus pada tujuannya.

Hobi-Yang-Menghasilkan-Uang


Mengasyikan bukan jika hobi tersebut kemudian berkembang menjadi salah satu atau bahkan sumber penghasilan yang utama. Bahkan orang bilang, “pekerjaan yang paling ringan adalah hobi yang dibayar”, artinya dengan hobi kita mampu melakukan pekerjaan atau usaha seberat apapun tanpa harus merasa terbebani, karena kita cinta pekerjaan tersebut.

Tapi untuk menjadikan hobi sebagai pondasi awal kesuksesan itu tidak mudah, membutuhkan kerja ekstra keras, apalagi jika hobi yang akan kita jadikan peluang usaha tersebut terbilang sepi peminat atau kurang populer. Berikut ini tips yang mungkin bisa dijadikan referensi agar hobi bisa mengantarkan kita menjadi seseorang yang sukses.



1. Indahnya Saling Berbagi


Berbagi merupakan cara yang paling ampuh untuk menyalurkan, memperkenalkan, dan mempromosikan hobi kita kepada orang lain. Berbagi tidak selalu identik dengan sejumlah uang yang harus dibayar orang lain agar bisa merasakan, menikmati, atau mempelajari hobi kita tersebut. Namun, dalam jangka panjang dan jika kita tekuni, dengan berbagi kita sudah menciptakan peluang investasi yang akan dituai di masa depan dan bukan tidak mungkin inilah jalan paling mudah untuk mengawali kesuksesan dengan menjadikan hobi sebagai sumber penghasilan sekaligus pekerjaan yang membahagiakan.

Seperti contoh, kita memiliki hobi menggambar pada mulanya hanya ingin berbagi hasil karya kita serta tutorialnya, tapi lama kelamaan jika orang lain merasa ada tambahan ilmu maka mereka tidak akan segan untuk membayar agar mendapatkan tambahan ilmu dari kita.



2. Menjual Kreasi atau Hasil Karya Kita Secara Langsung


Jika kita tidak ingin berbagi atau merasa tidak kompeten untuk berbagi ilmu yang diperoleh dari menekuni hobi tersebut, tidak perlu berkecil hati karena kita bisa secara langsung menjual kreasi atau hasil karya kita kepada orang lain. Memiliki hobi dan menghasilkan sesuatu dari hobi itu sendiri sesungguhnya sudah menciptakan peluang bagi kita untuk terjun menjadi pengusaha, karena tidak semua pengusaha sukses memiliki produk yang dihasilkannya sendiri.

Apalagi akhir-akhir ini produk yang dihasilkan dari industri kreatif sangat diminati oleh masyarakat, dan kita tahu bahwa hasil kreasi dari hobi merupakan salah satu produk industri kreatif. Dengan bantuan teknologi internet atau media online, dengan mudah kita bisa mempromosikan dan menjual hasil kreasi kita secara langsung kepada konsumen.



3. Ciptakan Brand Sendiri


Yang memulai usaha dari hobi tidak hanya kita sendiri, di luar sana setiap detik selalu lahir pengusaha baru yang mengawali usahanya juga dari hobi. Bahkan dengan semakin mudahnya akses media online terutama media sosial membuat tiap orang asalkan memiliki produk berpeluang menjadi pengusaha. Untuk alasan inilah maka penting bagi kita yang ingin menjadikan hobi sebagai ladang bisnis memiliki brand agar dengan mudah konsumen akan mengenali produk yang kita hasilkan di antara produk lainnya yang sejenis. Selain itu, memiliki brand merupakan investasi kita untuk jangka panjang karena konsumen akan selalu ingat brand kita dalam waktu yang lama.



4. Perbanyak Wawasan


Prinsipnya, jika hobi kita telah menciptakan peluang bisnis bagi kita dan nyata-nyata kita telah mendapatkan tambahan penghasilan dari hobi tersebut, jangan cepat berpuas diri. Selalu belajar dan menambah wawasan baru tentang hobi dan produk yang kita hasilkan tersebut merupakan langkah yang paling aman untuk bertahan dari kerasnya persaingan dalam dunia usaha.

Selain itu, menciptakan inovasi dan kreasi baru secara berkala sesuai dengan perkembangan teknologi dan gaya hidup masyarakat merupakan persyaratan mutlak jika ingin menembus ketatnya persaingan dan berada di kursi yang aman. Waspadalah, karena setiap detik akan selalu lahir inovator baru dengan hobi yang lebih kreatif dan lebih segar, serta celakanya lebih sesuai dengan trend atau selera pasar saat ini.




5. Fokus dan Konsisten


Dua hal ini sangat penting jika kita ingin tetap bertahan menjadikan hobi sebagai ladang bisnis yang sukses. mengapa? Karena setelah kita masuk dalam dunia bisnis, maka kita harus meluangkan lebih banyak waktu untuk menekuni hobi tersebut, bahkan jika mungkin tidak lagi menjadikan hobi tersebut sebagai profesi sampingan saja. Kita harus konsisten, dalam artian harus meluangkan lebih banyak waktu untuk membangun bisnis tersebut agar memiliki kekuatan yang prima dan mampu menembus kerasnya persaingan dalam dunia bisnis.

Dalam rentang waktu tersebut adakalanya kita terbentur masalah atau melakukan berbagai kesalahan, disinilah sikap fokus sangat berperan penting untuk menjaga agar kita tetap berada di jalur yang sudah dipilih sebelumnya. Karena bagaimana pun membangun bisnis, entah itu bermula dari hobi, tetap membutuhkan waktu dan proses yang panjang.


Baca juga: 7 Kunci Sukses Keberhasilan Bisnis Anda!

Sukses Itu Tidak Datang Secara Instan

Tidak ada kesuksesan dan kekayaan yang diperoleh secara instan, membutuhkan usaha dan kerja yang ekstra keras untuk mewujudkan impian kita. Namun, satu hal yang terpenting adalah tetap bersikap realistis terhadap tahapan atau perencanaan bisnis yang telah kita buat, karena tidak selamanya segala sesuatu berjalan sesuai rencana. Jangan sampai kekecewaan tersebut akan menjauhkan kita dari hobi yang dicintai, karena hidup tanpa hobi atau passion bagaikan berjalan di kegelapan malam tanpa lentera, dan bisa kaya dari hobi adalah bonus bagi hidup kita.

 

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.